Tradisi Menyambut Bintara Baru di Polres Sumbawa

    Tradisi Menyambut Bintara Baru di Polres Sumbawa

    Sumbawa NTB - Sebanyak 13 Bintara Remaja Polres Sumbawa Polda NTB menjalani tradisi pembaretan dengan metode long march yang di mulai dari Bendungan Batu Bulan Kecamatan Moyo Hulu dan berakhir di Mapolres Sumbawa, Rabu (31/08/22) pagi. 

    Selama long march tersebut, Para Bintara Remaja dilatih kemampuan fisik, mental dan pengetahuan kepolisian oleh para pembimbing yang terdiri dari sejumlah perwira dan bintara senior.

    Start dari Objek wisata Bendungan Batu Bulan, 13 Bintara Remaja Polres Sumbawa menjalani long march sejauh kurang lebih 21 kilometer melewati berbagai medan mulai dari jalan, sungai hingga perkebunan.

    Kegiatan ini sebagai tradisi dalam menyambut para bintara baru, selain itu kegiatan ini sebagai pengenalan wilayah sekaligus membentuk fisik yang prima, bermental  baja, tangguh serta loyal terhadap pelaksanaan tugas.

    Pembaretan tersebut diadakan selama satu hari dan secara resmi ditutup Kapolres Sumbawa AKBP Henry Novika Chandra S.I.K, MH., dengan penyiraman air kembang dan pemasangan baret Samapta secara simbolis bertempat di Lapangan Wira Satya Polres Sumbawa.

    Dalam arahannya, Kapolres memberikan selamat kepada seluruh bintara remaja yang telah berhasil menjalani dan melewati pembaretan dengan baik dan lancar.

    "Saya berharap kepada Adik - Adik Bintara Remaja bisa menguasai pedoman kerja berdasarkan Tri Brata dan Catur Prasetya sehingga bisa menjadi Pejuang Pejuang Yang Tangguh untuk Kepolisian RI" Ucap Kapolres. (Adb)

    sumbawa
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Rakord Forkopim Di Sumbawa, Deteksi Faham...

    Artikel Berikutnya

    Peduli Kepada Masyarakat, Polsek Plampang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami